KOMPOSISI PENDUDUK DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK
B. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin
Untuk mengetahui jumlah penduduk suatu daerah, provinsi, atau Negara dapat dilakukan beberapa cara ,seperti sensus penduduk, registrasi atau pencatatan dan survei .
Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah perhitungan penduduk suatu negara dengan cara mengumpulkan, menghimpun dan menyusun data penduduk baik penduduk asli maupun pendatang pada waktu tertentu dan di wilayah tertentu .sensus dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sensus de facto dan sensus de jure .
Registrasi
Registrasi adalah kumpulan keterangan mengenai kelahiran, kematian, dan segala kejadian penting manusia, seperti perceraian, perkawinan dan perpindahan penduduk.
Survey
Survey adalah pencacahan penduduk dengan cara mengambil contoh daerah tertentu.
Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu. Berdasarkan jenis kelamin, penduduk dapat dikelompokkan menjadi penduduk laki-laki dan perempuan. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat disajikan dalam bentuk tabel atau dalam bentuk grafik. Grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu yang berbentuk piramida penduduk. Piramida penduduk dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu piramida penduduk muda, piramida penduduk stasioner, dan piramida penduduk tua.
C. Menghitung Pertumbuhan Penduduk Suatu wilayah
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.
Mengukur Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dapat dibdakan menjadi dua macam yaitu:
Pertumbuhan penduduk alami (natural increase)
Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk alami adalah
T= (L-M)
Pertumbuhan penduduk total
Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk total adalah
T= (L-M) + ( I-E)
Proyeksi Penduduk
Jumlah penduduk yang akan datang dapat dihitung/diproyeksikan. Rumus proyeksi jumlah penduduk adalah
Pn= Po (1+ r)n.
Kelahiran (Natalitas )
Ada beberapa factor yang menghambat kelahiran dan yang mendukung kelahiran yaitu :
Factor-faktor pronatalitas
Kawin muda
Tingkat kesehatan
Anggapan banyak anak banyak rejeki
Factor-faktor antinatalitas
Pembatasan umur menikah
Program KB
Anak merupakan beban
Pengukuran kelahiran dapat dilakukan melalui:
Angka kelahiran kasar (CBR)
Angka kelahiran menurut umur (ASBR)
Kematian (Mortalitas)
Ada beberapa factor yang menghambat kematian dan yang mendukung kematian yaitu :
Factor-faktor antinatalitas
Fasilitas kesehatan yang memadai
Lingkungan yang bersih dan teratur
Factor-faktor pronatalitas
Kurangnya kesadaran masyrakat akan pentingnya kesehatan
Seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas
Pengukuran kelahiran dapat dilakukan melalui:
Angka kematian kasar (CDR)
Angka kematian menurut umur (ASDR)